Senin, 10 Februari 2014

Langkah Awal

Dalam mengawali bisnis, yg harus diperhatikan tidak boleh terlalu teoritis dan tidak boleh berpikiran terlalu muluk-muluk.

1. Apa yg masih dibutuhkan oleh masyarakat yang terdekat dengan kita.
2. Dari pasar yang ada, kira-kira kita mau masuk berapa persenkah, bisa mulai dari 5% atau 10%, step by step.

Kita ambil contoh, kita bisa lihat pasar yg kira-kira yg masih bisa diserap oleh pasar yang terdekat dengan kita.

Misal dibenak kita menginginkan membuat produk salah satu jenis tekstil. Kita bisa lihat kebutuhan masyarakat yg terdekat dengan kita. Taruhlah sekeliling banyak anak muda yg suka dan gemar berpakaian kaos dan juga tempat penjualan pasar yg ada yg biasa diburu oleh mereke, nah barulah kita mulai mencoba membikin kaos dengan design dan motif gambar yg kreatif yg sekiranya merupakan selera pasar kita. Jangan sekali-kali mengkhayal ujug-ujug mau eksport segala macem. Jadi harus step by step yang penting melangkah dari bawah.

Bisa juga membidik momen yang tepat seperti akan adanya pemilu, kita bisa bikin kaos bermotif partai seperti PKB, PAN, NASDEM dsb,  atau lagi ada momen sepak bola dunia kita bisa bikin motif grup-grup sepak bola dunia seperti MU, AC Milan dsb.

Nah kalo sudah diawali dengan berani berbuat, maka dalam perjalanan kita baru akan bisa melihat adanya aneka macam rintangan juga kita bisa melihat adanya bintang terang yang harus kita kerjakan dan lakukan. Mengingat bisnis itu SENI yang artinya tidak bisa ditiru oleh pihak lain dalam arti kata yang bisa ditiru hanya kulit luarnya saja, tapi untuk didalamnya apalagi rasanya pasti tidak bisa ditiru (karena sudah mengandung unsur seni)
seperti kata pepatah " barang boleh sama, tapi rasanya pasti beda ".

Seperti misal mobil, dr mulai ertiga, mobilio, avanza, xenia, evalia. semuanya sama, karena kelas yang sama pula, yang membedakan kalau ditanya ya selalu jawabnya rasanya yang beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar