Membangun Kepercayaan

Mengawali langkah dalam usaha , kita hanya mengenal 2 prinsip

1. Human Resourcess
2. Capital.

Saya menyadari bahwa memulai usaha, yang kita miliki hanyalah pengetahuan dan ilmu yang telah kita kenyam dari perguruan tinggi, brarti kita masuk di kategori 1 Human Resourcess, karena jelas kita belum punya modal (capital).

Diawali dengan membawa hasil produk punya kawan dan tetangga yang kita bawa ke pasar-pasar untuk ditawarkan, Alhamdulillah mulai dari satu persatu produk bisa masuk ke pasar.

Dengan bermodalkan Kepercayaan-lah saya selalu menjunjung tinggi nilai komitmen yang diberikan oleh kedua belah pihak, baik dari pihak pembeli di pasar dan pihak produsen.
Lama kelamaan komitmen kepercayaan yang kita bangun semakin meningkat dengan semakin banyaknya order yang notabene hasil produk mulai tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar, akhirnya berawal dari kekurangan barang dan saya mulai mempunyai modal (capital), maka saya mulai merintis produksi sendiri.

Alhamdulilah hingga kini Pasar sudah terbentuk dan pengrajin juga sudah terbentuk yang akhirnya sekarang yang saya nikmati dari pekerjaan ini yang kerja hanya Capital. Artinya hanya dengan memanage dan mengkoordinir dari mulai bahan baku untuk diproses ke pengrajin batik hingga ke penjahit sampai proses packaging dan pengiriman sudah berjalan secara otomatis.

Dengan kata lain Komitmen Kepercayaan harus kita junjung setinggi-tingginya.